Sunday, May 2, 2010

2.MENGAPA TERJUN DI BISNIS DEVELOPER PROPERTI?

Banyak alasannya yang dapat disampaikan mengapa terjun di bisnis ini .Motivasi masing-masing pelaku bisnis ini berbeda-beda.Ada yang memang faktor keturunan karena dari keluarga besarnya bermain di bisnis ini.Ada yang sudah menjadi karyawan dan ingin berbisnis.Ada yang terpaksa terjun,namun menikmati.
Namun berikut kami mencoba menyampaikan dasar-dasar mengapa terjun di bisnis developer properti.


Properti adalah Sektor Riil
Tidak ada yang memungkiri bahwa sektor riil adalah sektor bisnis yang fundamental untuk pembangunan sebuah negara.Karena tingkat penyerapan tenaga kerja,karena investasi jangka panjang,sehingga mendorong peningkatan di sisi konsumsi juga investasi dan perekonomian akan bergerak.
Melihat Resesi ekonomi pada tahun 1930an yang terjadi di Amerika Serikat dan di kenal dengan The Great Depressions, faktanya di"sembuh"kan dengan kegiatan properti.Pada waktu ini Pemerintahan Amerika Serikat membangun suburban di sekeliling kota.Kota dijadikan sebagai pusat perekonomian dan pinggiran kota di bangun menjadi pemukiman.Jadi ini adalah fakta bahwa properti adalah obat untuk keluar dari resesi ekonomi.Tidak cepat memang,tapi berhasil.
Dan properti adalah salah satu sektor riil.Maka jika anda ingin berbisnisyang mampu membangun negri dari keterpurukan,berbisnislah yang menyerap tenaga kerja yang banyak.Properti adalah salah satu pilihannya.


Lebih dari 100 Bisnis di Dalamnya
Bukan sekedar sektor riil saja.Tapi bisnis developer properti itu mendorong bisnis-bisnis lainnya..Bayangkan berapa banyak tenaga kerja yang terserap.Dilihat bukan dari sisi tenaga kerja developer,tetapi dari tenaga kerja yang berada dalam bisnis lainnya tersebut.Ini sungguh dahsyat.Bayangkan berapa besar putaran bisnisnya?berapa besar efek terhadap perekonomian negeri Indonesia ini?Sungguh besar!Maka menjadi developer properti adalah pekerjaan mulia.

Modal Relatif Kecil.
Modal selalu di jadikan alasan penghalang dan menjadikan banyak orang takut berbisnis.Apalagi berbisnis properti.Dalam benak kebanyakan orang,berbisnis properti membutuhkan modal yang sangat besar.
Bayangan mereka sederhana.Jika satu rumah modalnya 60 juta,misalkan 1 kawasan terdapat 10 rumah,maka modal untuk bangunan rumah sudah 600 juta.Itu belum pembelian lahan,pembangunan fasilitas dan sebagainnya.
Tidak salah pemahaman seperti itu.Namun sebenarnya semuanya dapat disiasati dengan negosiasi.Negosiasi tata cara dan urutan pembayaran tanah,pembangunan dan negosiasi lain-lainnya.Negosiasi itu silaturahmi.
Modal yang kami gelontorkan untuk mengelola sebuah proyek di Purwokerto,hanya sebesar 30 juta,luas lahan 1600 m2,terdapat 10 unit rumah,dengan target laba 800 jutaan.Proyek di Tegal,terdapat 2 lokasi,Modal proyek pertama sebesar 350 juta,luas lahan 6000 m2,terdapat 30 unit rumah dengan target keuntungan kurang lebih 1 Milyar.Modal proyek kedua sebesar 160 juta,luas lahan 3000 m2 tersedia 22 unit dengan target keuntungan 500 jutaan.proyek RSH di Cirebon,luas lahan 1 ha,tersedia 90 unit,modal di sediakan 250 juta.

Manajemen yang sederhana
Manajemen developer sebenarnya sederhana.banyak pekerjaan yang dapat diselesaikan menggunakan tenaga ahli sesuai bidangnya.Misalkan saja untuk perencanaan gambar kerja,anda dapat menggunakan jasa Konsultan Perencanaan.Untuk pekerjaan pembangunan,Anda dapat menggunakan jasa Konstraktor.Bahkan untuk kegiatan pemasaran dapat menggunakan jasa Marketing Agent.
Dalam struktur biaya,beban biaya tetap dapat ditekan.Meski biaya variable meningkat,namun biaya lebih pasti,target keuntungan juga lebih pasti.Semuanya biaya variable yang dapat dikelompokkan menjadi biaya pokok.Biaya yang langsung dibebankan kepada unit rumah yang dipasarkan.
Manajemen developer berfungsi sebagai pengatur atau pengelola saja.Mengelola beberapa begian yang semuanya dikerjakan oleh tenaga ahli di bidang masing-masing.Anda tidak perlu memiliki organisasi yang komplek dengan standar operasional prosedur yang rumit.anda tinggal mengelola penyedia jasa.Order dan bayarkan.Simple!

Mudah,Semua Mampu Melakukannya Dari Latar Belakang Apa Saja

Sesuatu yang berhubungan dengan sederhana,cenderung semua orang mampu mengerjakan.Dan ilmu manajemen yang simple sebenarnya sudah anda jalankan setiap hari.Itulah mengapa,kami sampaikan bahwa bisnis ini mudah.Mudah dan semua orang dari latar belakang manapun mampu melakukan.Syaratnya harus dapat bermanajemen yang baik.
Seorang pengembang di Purwokerto,rekanan bisnis kami,berlatar belakang pendidikan komunikasi.Itupun tidak lulus.Di Tegal,sahabat sekaligus partner kami,berlatar belakang pendidikan sarjana hukum pidana dengan sukses mengembangkan 2 lokasi.Dan salah seorang staff kami di Tegal,kami percaya mengelola satu lokasi dengan kuasa penuh adalah seorang yang berlatar belakang pendidikan hukum agama islam,alias jebolan pesantren.kawan kami yang dulu sama-sama belajar Advertising di Universitas Gadjah Mada,sekarang menjadi developer di Klaten dengan 4 lokasi.
Peserta choaching clinic bisnis developer properti yang kami selenggarakan,menelorkan pengusaha properti yang berlatar belakang mahasiswa.Salah satunya mahasiswa Institut Teknologi Bandung,sedang berusia 21 tahun dan akan mengembangkan 2 ha lahan di Subang.
Dan seorang lagi adalah mahasiswa Trisakti Jakarta,yang sedang mengembangkan 1 ha lahan di Bogor.
Mudah.Bila mereka mampu,anda pasti mampu.Hanya perlu menjadi dipoles,dipandu dan diajak menjadi co-pilot sampai akhirnya anda mampu menerbangkan pesawat sendiri.Jadi tunggu apa lagi?Kapan Action?

No comments:

Post a Comment